Rabu, 12 Desember 2007

Komunitas GNU/Linux dan Support

Keberadaan GNU/Linux yang free dan open source membuat orang yang tidak mengerti berpandangan, semuanya mesti gratis (idealnya sih gitu). Tetapi ada hal-hal yang harus berani anda keluar duit untuk mendapatkannya.
Kaitannya dengan komunitas adalah, banyaknya Linuxer (terutama pemula) yang berharap segala-galanya gratis. CD/DVD dianterin ke rumah, tutorial, dikirimin via email, bisa nanya via sms (yg bales pake pulsa juga lo!), dan sebagainya.
And kalau tidak dilayani atau solusinya tidak ketemu, ngambek, marah-marah, "ngancem" mau kembali menggunakan windows lagi. Well, GNU/Linux tidak sakit hati.
Komunitas hanyalah wadah (seperti KPLI), yang saya yakin, persamaannya adalah hobi dan kesenangan. So, kalau KPLI/Komunitas itu jalannya lambat, itu karena kesibukan anggota-anggotanya. Dan kalau tidak bisa memberi support SEGERA dan LANGSUNG itu karena:1. Komunitas tidak dibayar2. Komunitas pakai ongkos sendiri3. Komunitas tidak bertanggung jawab pada anda4. Anda tidak membayar mereka
So, janganlah marah-marah, janganlah ngambek, janganlah mengancam, karena EGP!!!
Semua urusan anda, tanggung jawab anda, anda harus bisa mandiri. Cari solusi sendiri (jagat internet gak selebar kelor), Sabar Ngoprek, dsb.
Jadilah manusia yang mandiri dan pengertian.
Well, semoga ridak ada lagi kesalah-pahaman.

Tidak ada komentar: